Chereads / Asmara / Chapter 118 - Bab 117

Chapter 118 - Bab 117

Keita dan puput masih asik menonton pertandingan futsal abang nya puput, saat jeda istirahat pertandingan futsal tiba tiba Keita meminta tolong puput untuk menemani nya pergi ke toilet.

Puput pun menemani Keita pergi ke toilet, dan abang puput berteriak dari sisi lapangan "put mau kemana lo? belum kelar sparing gua!" puput tak mau kalah menjawab pertanyaan abang nya dengan menyahuti nya berteriak kembali "gua mau ke toilet dulu" nampak disana abang puput segera mengangguk tanda mengerti, mungkin tadi abang nya puput berpikir puput dan Keita akan pulang, padahal kedua nya hendak pergi ke toilet.

Tentu saja teriakan abang nya puput dan puput itu terdengar oleh orang orang yang berada di sekitar sana, termasuk guntur.

Karena lapangan futsal tempat guntur bermain bersebelahan dengan lapangan futsal tempat abang nya puput bermain.

Guntur pun diam diam mengikuti pergi ke toilet, meski sebenar nya ia sedang tidak ingin ketoilet.

Hanya karena toilet laki laki dan perempuan bersebelahan, sebenar nya bukan itu alasan nya.. dalam pikiran nya guntur hanya ingin menyapa Keita.

Puput menunggu Keita diluar toilet, tiba tiba ponsel nya puput berdering, rupanya ada telepon masuk dari sang kekasih nya(kak rama) "Keita aku tunggu didekat parkiran ya, aku mau angkat telepon ka rama dulu" ucap puput dari balik pintu toilet diluar.

"iya put" jawab Keita dari dalam toilet, Keita yang sedang merapih kan baju nya.

Tak lama Keita pun keluar dari toilet, namun baru beberapa langkah Keita berjalan tiba tiba ada yang menghadang jalan nya.

Seseorang itu mencoba menghentikan langkah kaki Keita lalu menyapa nya..

"Elo keita ya? sahabat adik nya vevo?" tanya seseorang itu berbasa basi pada Keita, "hah? vevo siapa?" refleks jawab Keita..

"maksud nya pandi abang nya puput" ucap orang itu menimpali. (vevo itu panggilan abang nya puput)

belum sempat Keita menjawab kembali tiba tiba ada sebuah tangan menggandeng lengan nya Keita lalu berkata "maaf ya sayang aku lama ditoilet nya!" refleks Keita merasa kaget karena ada yang menggandeng lengan nya tiba tiba, Keita pun melirik ke arah orang itu dan keita menjadi lebih kaget kini dibuat nya ternyata dia adalah guntur.

Masih dalam situasi yang kaget, sama hal nya dengan pertanyaan seseorang didepan Keita tadi, ucapan dari guntur pun belum sempat Keita jawab..

Guntur sudah kembali membuka suara nya, "sorry lo siapa ya? ada urusan apa sama cewek gua?" tanya guntur pada orang itu.

"kirain gua Keita jomblo, tadi nya gua mau kenalan aja..sorry ya bro!" ucap orang itu lalu pergi begitu saja.

Keita yang masih merasa kaget dan terdiam karena tiba tiba ada guntur.. lengan Keita pun masih digandeng oleh guntur.

Akhirnya Keita tersadar, berusaha melepaskan gandengan tangan nya guntur.

Dan dengan sadar guntur pun melepaskan gandengan tangan nya lalu berkata "sorry sebelum nya aku bilang gitu tadi.. aku tahu kamu pasti kaget karena aku muncul tiba tiba dan blablabla" guntur berkata pada Keita berjalan disebelah keita sambil mengiringi langkah kaki keita.

Guntur bercerita bahwa dari tadi ia sudah melihat Keita dilapangan futsal ini, yang kebetulan guntur sedang bermain futsal disini.

Guntur pun bertanya kepada Keita lagi nonton futsal siapa disini? Keita yang masih terdiam sesaat refleks menjawab seadanya bahwa Keita menemani puput disini, abang nya puput sparing futsal disini.

Sampai ditempat parkiran, karena toilet ditempat futsal ini melewati parkiran kendaraan.

Lapangan futsal disini pun ada banyak, dibagi beberapa blok.. tempat futsal disini memang lumayan luas.

Puput merasa keheranan saat melihat Keita sedang berjalan beriringan bersama guntur menuju dirinya, dalam benak puput berbagai pertanyaan sudah memenuhi nya untuk segera ditanyakan pada Keita.

Guntur pun menyapa puput sesaat, sama seperti keita tadi puput merasa keherenan namun ia mencoba bersikap biasa saja didepan guntur.

Ketiga anak manusia itu kini berjalan beriringan menuju lapangan futsal kembali.

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Sebenar nya guntur ingin mengajak berbicara kepada keita, namun karena melihat sikon nya(situasi dan kondisi) tidak memungkin kan, terlebih ini dilapangan futsal.

Guntur pun tadi sempat berkata kepada keita bahwa guntur masih boleh untuk mengirimi nya pesan tidak?

Keita hanya tersenyum dan mengangguk saja tadi.

Guntur pun ingin mengajak keita untuk pulang bareng, namun keita menolak nya..

Keita memberitahukan kepada guntur bahwa diri nya sedang menginap dirumah puput.

Guntur pun mengerti, ia pun tidak kehabisan akal demi agar bisa berbicara dengan Keita nanti nya.

Guntur kembali menawarkan diri kepada Keita, bahwa besok pulang dari rumah puput ia boleh menjemput Keita tidak? untuk mengantarkan nya pulang ke kosan?

Keita hanya membaca pesan yang guntur kirim, dan Keita belum menjawab nya..

Karena Keita sendiri bingung untuk menjawab nya!

Guntur yang tiba tiba kembali bersikap ramah kepada, padahal jelas jelas dia sudah memutus jalinan cinta nya terhadap Keita.

Keita merasa dilema kini dibuat nya, akan sikap guntur.

Semalam dikamar tidur nya puput, Keita hampir tidak bisa memejam kan matanya.

Keita pun sempat bercerita kepada puput tentang guntur ini..

Sebagai sahabat sudah pasti puput memberikan masukan atau sebuah solusi kepada Keita,

Puput berkata "kenapa tidak memberikan kesempatan kepada guntur jika dia ingin berbicara kepada Keita? karena kita kan tidak tahu apa yang akan guntur katakan kepada Keita nanti? jadi tidak ada salah nya mendengarkan apa yang ingin dia sampai kan atau bicarakan sama kita? (keita)" seperti itulah kira kira puput berkata memberi masukan..

Namun tetap saja Keita belum menjawab pesan masuk yang sudah guntur kirim kepada nya.

Jika dimaksud pendendam, Keita bukan orang yang pendendam sama sekali kepada siapapun yang sudah menyakiti nya.. hanya saja Keita tidak bisa melupakan apa yang pernah ia rasakan.

Keita hanya mengingat saja, begitu juga saat guntur membuat hati nya Keita terluka..

Namun ucapan puput asa benar nya juga, apa salah nya Keita mendengarkan apa yang akan guntur bicara kan kepada nya?

Dan akhirnya di pagi hari, Keita pun membalas pesan masuk dari guntur itu..

Bahwa Keita bersedia dijemput guntur kembali dari rumah puput.

Keita berpesan dijemput nya siang saja setelah duhur atau pukul dua siang saja agar tidak panas diperjalanan nya.

Tentu saja guntur yang mendapat kan balasan pesan dari Keita merasa kegirangan.

Karena balasan pesan itu sudah guntur tunggu tunggu dari malam saat ia mengirim Keita pesan.

Namun semakin lama guntur menunggu, ternyata Keita tidak membalas pesan dari nya.. hingga akhirnya guntur pun ketiduran.

Keita pun dengan santai nya menjawab bahwa ia pun semalam ketiduran, maka nya baru dibalas pagi hari.

Siang itu pun guntur menjemput Keita dirumah sahabat nya atau dirumah puput pada pukul dua siang.

Sebelum Keita pulang ke kosan diantar oleh guntur, puput pun sempat berpesan kepada guntur dan berkata

"jagain ya sahabat gua gun.. awas ya jangan buat Keita nangis lagi, kalau sampai Keita sedih atau kenapa kenapa akibat elo.

Gua enggak akan segan segan cari lo kemanapun!"

"iya tenang saja put, gua bakal jagain Keita dan enggak akan bikin dia sedih lagi" begitu sahut guntur menimpali ucapan nya puput itu.

Sementara Keita hanya terdiam mendengarkan nya,

Guntur dan Keita pun akhirnya pamit undur diri dari rumah puput.

Sebelum Keita diantarkan pulang ke kosan oleh guntur, kedua nya mampir terlebih dahulu kepusat kota dan guntur mengajak Keita pergi ke salah satu pusat perbelanjaan di kota atau pergi kesalah satu mall besar.

Lalu guntur mengajak Keita ke food court untuk makan siang terlebih dahulu, guntur ingin Keita menemani nya makan..

Sebelum akhir nya guntur dan Keita akan berbicara serius.

Karena secara tidak langsung guntur pun sangat merindukan keita.,

merindukan kebersamaan nya dengan keita,

Terlebih makan bersama Keita..

Bersama Keita semua terasa lebih menyenangkan dan hidup, ketimbang saat guntur seorang diri..

Rasa itu yang guntur sadari kini, guntur tak ingin gegabah lagi perihal perasaan nya kini, terlebih dengan Keita gadis yang pernah dengan sangat amat ia cintai dan sayangi sepenuh hati nya.

Tak ada yang bisa gantikan Keita dihati nya guntur.

Harus guntur akui...

Guntur pun masih menyayangi Keita dengan tulus dan sangat hingga saat ini.

Guntur tidak mau kehilangan Keita untuk kedua kali nya..

Namun akan kah Keita tahu dan menyadari nya tentang guntur kini???????

🌹🌹🌹