Chereads / Asmara / Chapter 49 - Bab 48

Chapter 49 - Bab 48

Satu minggu sudah kini aku tidak bertemu guntur..

Kita berdua memang lagi sama sama sibuk minggu ini, terlebih dia memang sedang sibuk sibuk nya karena akan mengikuti lomba cerdas cermat minggu depan dari sekolahnya.

Hanya berteleponan juga berkirim pesan saja aku dan dia. ( mungkin jika vc saat itu sudah ada, kami akan vc tiap hari hehe, )

Dan malam ini tepat malam minggu,

Aku pikir mungkin guntur tidak akan kesini.. karena dia kan memang sibuk.

Namun ternyata pikiranku salah,,

Seperti biasa selepas magrib guntur datang kekosanku dengan tiba tiba..

Aku yang sedang duduk santai diruang tv fokus menonton tv seorang diri,

Ya seperti biasa ini malam minggu dan yang lain sudahlah jangan ditanya pasti malam mingguan dengan pasangan masing masing.

Diteras depan ada risye dan deris yang sedang mengobrol, deris pun baru saja datang kekosan untuk bertemu risye.

Dan keduanya asik berbincang diberanda teras.

Tadi nya risye bersamaku menemani diruang tv sedang menonton denganku.

Sementara alil dan juga dera dari sore tadi sudah pergi dengan kekasihnya masing masing.

Guntur masuk kedalam ruang tamu setelah dipersilakan masuk oleh risye dari luar.

Dengan jalan mengendap ngendap perlahan menghampiri aku,

Tanpa kusangka dari belakang dia mengageti ku dengan kedua tangannya menutup mataku dan berkata hayo tebak ini siapa ?

Refleks akupun kaget sesaat, sudah jelas aku mengenal suaranya masih saja dia bilang ini siapa ? lucu sekali gunturku.

Akupun berakting pura pura tidak tahu..

Hmm siapa ya ? sahut ku dengan nada candaan padanya,

Tanganku pun meraih tangannya yang masih menutupi kedua mataku, dan menarik tangannya keleherku.. membuka mataku, namun masih dengan menggenggam kedua tangannya guntur.

Aku menoleh kebelakang, tangan guntur yang masih melingkar dileherku.. dan dari belakang dia memeluk ku.

Kami berduapun saling tatap dan tersenyum,

Ih dasar kamu gun, kok enggak ngabarin aku sih kalau mau kesini ? aku kira kamu enggak bakalan kesini.. ucapku padanya.

Enggak mungkin dong kalau aku enggak datang kesini, aku kan kangen banget sama pacarku yang gemes ini.. sambil mencubit pipiku gemes..

Udah seminggu enggak ketemu masa iya aku enggak kesini ? ucapnya padaku saat guntur sudah ada disebelahku kini duduk disofa.

Aku tersenyum mendengar ucapannya.

Bisa..bisa.. bisa banget kamu ngomongnya aa :))

Kami berduapun tertawa bersama.

Ngomong ngomong mau keluar enggak teh ? sahut guntur padaku.

Keluar kemana a ? aku menimpali.

Ya jalan jalan gitu atau mau cari makan ?

Tapi aku lagi malas kemana mana a..

Aku juga tadi udah makan, kalau aa sendiri udah makan belum ?

Aa belum makan teh, tadi nya aa kira kita mau cari makan keluar..

Yaudah yuk kalau aa belum makan kita keluar cari makan buat aa, teteh temenin begitu ucap keita pada guntur.

Tiba tiba risye berteriak dari luar, teh okta..teh okta mau beli bakso enggak ? mang ade bakso langganan kebetulan lewat,

Nah tuh yang ada tukang bakso.. beli bakso aja mau enggak a ?

Gunturpun mengangguk yaudah pesan aja teh,

Akupun beranjak dari ruang tamu dan menghampiri risye yang kebetulan pesan bakso juga bersama deris,

Aku pesan dua mangkuk bakso..

Tak lama gunturpun menyusul keluar , ngumpul disini bareng sama risye dan deris aja ucapnya padaku.

Akupun mengangguk tanda setuju,

Dan kita berempat makan bakso diberanda teras kosan bersama.

Setelah makan bakso kita berempatpun ngobrol ngobrol santai bersama..

Tak lama amamet penjaga kosan datang bersama temannya membawa sebuah gitar ditangan,

Wih asik nih lagi pada ngumpul mamingan ( malam mingguan ) ucap amamet pada ku dan risye..

Amametpun sudah kenal dengan guntur dan deris, begitupun dengan para kekasih anak anak kosan yang lainnya juga.

Amamet pun bergabung bersama kita, berenam sudah kita diberanda teras kosan,,

Guntur meminjam gitar yang dibawa amamet..

Sambil memetik gitar ditangannya gunturpun menyanyikan sebuah lagu untuk ku,

kehadiranmu dari vagetoz. didepan amamet ,risye, deriz dan juga temannya amamet..

Semua pun bersorak menggodaku.. ciyeeeeee keita dinyanyiin lagu.

Dan akupun hanya tersenyum menimpali mereka.

•~•~•~•~•~•~•~•~

Minggu dipagi hari yang cerah,,

Pagi pagi sekali guntur sudah mengajak ku pergi..

Tepatnya pukul 07.30 pagi,

dari semalam guntur sudah bilang padaku,

Besok kita main ya tapi harus pagi..

Aku tanya kenapa harus pagi pagi sekali gun ? emang nya kita mau kemana sih ? dia jawab besok juga kamu akan tahu.

Esok harinya.. guntur mengajakku pergi kerumah faisal,

Didapati disana sudah ada faisal dan juga rena.

Dan ternyata mereka sudah janjian..

Kami akan pergi bersama semacam double date gitu kali ya, Guntur tidak bercerita padaku karena dia bilang ini surprise...

Pukul 08.30 pagi kami berempat pergi dari rumah faisal,

Dengan sepeda motor guntur dan faisal membonceng kekasihnya masing masing, tentu saja aku dan rena.

Gunturpun dalam sepeda motornya membawaku menuju perjalanan yang lumayan jauh menyusuri jalan kota ini dan keluar masuk beberapa daerah,

Sepeda motor guntur dan faisalpun terus melaju mengikuti jalan panjang yang terbentang ini melewati tanjakan, belokan, tikungan, turunan, dan lurus kedepan..

Tanpa terasa dua jam setengah sudah perjalanan ini dengan sepeda motornya.

Namun tidak sama sekali terasa amat melelahkan karena aku bersamanya,

Dan perjalanannya pun membawaku sampai pada titik dimana aku sudah mulai dapat melihat pasir putih yang terhampar indah sepanjang jalan, juga suara deburan ombak laut yang terdengar merdu bagai nyanyian alam..

Dan akupun berguma dalam boncengannya " Kamu ajak aku ke pantai ? "

Gunturpun mengangguk dan tersenyum.. aku bisa melihat senyum nya dari kaca spion didepan ku.

Sampai sudah akhirnya..

guntur dan faisal pun memarkirkan motor masing masing,

sementara aku dan rena sudah menikmati pemandangan indah ini yang tersuguhkan dihadapan kita.

Rasanya tak sabar ingin menyentuh air laut didepanku ini, membaur dengan alam menikmati pesonanya lukisan sang maha kuasa.

Setelah memarkirkan motor, gunturpun menghampiriku dan kami berjalan beriringan.. berdua duaan..

Faisal dan rena berjalan didepan aku dan guntur,

Guntur denganku dibelakang mereka, kami berjalan santai menikmati pemandangan ini..

Guntur berkata padaku kamu suka enggak tha ? aku tersenyum dan menjawab suka banget gun,

makasih kamu udah ajak aku kepantai ini,

Aku baru tahu ternyata disini ada pantai dan blablabla.. kami pun berbincang bincang berdua,

Guntur bercerita ini bukan kali pertama dia kepantai ini,

Sudah beberapa kali dia kesini bersama teman teman sekolahnya..

Main main ditepi pantai ini seru sekali ucapnya, bahkan pernah menginap ditepi pantai ini ramai ramai bersama teman sekelasnya ( anak laki laki semua )

Makanya sekarang aku ajak kamu kesini, karena aku enggak mau merasakan keindahan alam ini sendirian,

Aku juga ingin kamu merasakannya tha..

Setiap kesini sebenarnya aku selalu ingat kamu, aku maunya kamu juga kesini bersamaku dan akhirnya kali ini aku bisa ajak kamu kesini..

Begitu ucap guntur dengan lembut.

Masih dengan senyuman diwajahku..

Aku terus saja mendengarkan guntur bercerita padaku,

Kamu tahu tha ? aku juga senang banget karena disini ada kamu bersamaku saat ini..

Kita berduapun duduk ditepi pantai menghadap laut yang beralaskan pasir putih yang terhampar luas,

Laut biru yang indah membentang dihadapan kita..

Gunturpun menggenggam tanganku, kita berdua menikmati euforia nya bersama.. dalam perasaan kita masing masing yang menggebu bagai deburan ombak.

Ternyata beginilah rasanya menikmati momen bersama orang terkasih..

Tak peduli kemanapun kita pergi, asal selalu bersamanya semua akan terasa jauh lebih menyenangkan dan indah.

Kitapun menikmati pantai bersama, saling bercerita dan berbagi kisah bersama.

Tanpa terasa sudah hampir pukul tiga sore.

Guntur dan faisalpun memutuskan untuk pulang,

Sama halnya seperti saat berangkat tadi perjalanan yang ditempuhpun sekitar dua jam setengah.

Tak lupa dalam perjalanan pulang, kami berempat mampir dirumah makan sekedar mengisi energi kembali ya karena kami berempat sudah merasa lapar.

Seru sekali hari ini bersama guntur, faisal dan juga rena.

Dipersimpangan jalan lampu merah motor guntur dan faisalpun berpisah.

Aku dan guntur bersama sepeda motornya berjalan lurus kedepan, sementara faisal dan rena bersama sepeda motornya berbelok kearah kanan jalan.

Gunturpun mengantarku sampai dengan selamat menuju kosanku.

Selepas magrib kita sampai..

Setelah mengantarku, gunturpun pamit undur diri dan pulang kerumahnya.

Hari ini amat begitu melelahkan namun terasa begitu seru,

Guntur..guntur dia memang selalu penuh kejutan, tak pernah kusangka dia akan membawaku kepantai dan menikmati suasana alam bersama.

Dia selalu punya cara untuk membuatku tersenyum,

Dia tahu aku begitu menyukai pantai dan pasir putih.

Tadinya kami ingin melihat sunset bersama namun waktunya tidak memungkinkan.. akupun tersenyum dalam hatiku mengingat banyak hal seru yang telah kita lewati bersama hari ini.

🌷🌷🌷