Chapter 81 - Maaf

"Baiklah. Nanti malam, aku akan melamarmu secara resmi kepada ibu. Tapi … apa boleh aku tahu alasannya?" tanya Andika.

Ia senang karena Ve meminta mereka segera menikah. Namun, Andika ingin tahu alasan gadis itu tiba-tiba mengajaknya menikah secepatnya. Terlebih, Ve sempat menolak sebelumnya. Gadis itu mengatakan ingin menikmati masa pacaran sedikit lebih lama sebagai cara saling mengenal lebih dalam karakter masing-masing.

"Aku lelah, Dik. Barangkali kalau aku sudah menjadi istrimu, semua masalah bisa hilang. Aku tidak perlu khawatir ada laki-laki yang mengejarku atau sahabat yang tiba-tiba memutuskan hubungan. Aku ingin hidup tenang," ucap Ve sambil meremas tangan kekasihnya.

"Sahabat yang memutuskan hubungan? Apa Bella yang kamu maksud? Apa aku perlu memecatnya?" tanya Andika saat tahu penyebab kekasihnya sangat murung hari ini.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS