Andika mulai disibukkan dengan kegiatan bazar untuk pembukaan Mall Ozla setelah setahun ditutup. Jay harus menemani sang Presdir yang sudah ketinggalan beberapa pekerjaan. Selain pembukaan Mall Ozla, mereka juga tengah disibukkan dengan proyek pembangunan cabang mall Ozla di luar kota.
"Pengantin baru diajak lembur tiap hari …. Kamu tidak kasihan, apa?" Jay menggerutu sambil memegang buku agenda. Ia kembali menjadi wakil direktur setelah menyerahkan kembali jabatan Presdir sementara yang disandangnya.
"Kamu pikir, aku tidak sama lelahnya denganmu? Aku baru keluar dari penjara dan ingin bermanja-manja dengan istriku juga. Kalau tidak mau lembur, silakan tulis surat pengunduran diri. Aku tidak akan menandatanganinya," jawab Andika, berkelakar.
"Ch! Apa gunanya menulis surat pengunduran diri? Ujung-ujungnya tidak ditandatangani," balas Jay.
"Haha …."