Genius with Humble Beginnings
Di sebuah desa yang sunyi, Adi, seorang anak laki-laki dengan bakat intelektual yang luar biasa, tumbuh dalam keluarga yang menggantungkan hidup dari pertanian. Setiap hari, matahari bersinar terang ketika Adi membantu orang tuanya, Pak Budi dan Ibu Siti, di ladang-ladang yang luas.
Suatu sore, setelah pulang sekolah, Adi duduk di bawah pohon mangga tua, bersama dengan adik-adiknya, Rani dan Dito. Dia berkata, "Kakak punya ide bagus untuk meningkatkan hasil panen kita. Bagaimana kalau kita mencoba teknologi sederhana untuk memperbaiki sistem irigasi dan pemupukan?"
Pak Budi, yang mendengar percakapan itu, tersenyum bangga, "Bagus, Nak! Tapi di mana kita bisa mendapatkan teknologi itu?"
Adi menjelaskan ide sederhananya, memanfaatkan barang-barang sehari-hari untuk menciptakan sistem irigasi otomatis. Meskipun awalnya ragu, Pak Budi dan Ibu Siti akhirnya setuju untuk mencoba ide Adi.