Hari-hari berlalu dengan cepat. Usia kandungan Ve sudah menginjak Minggu ke-39. Ia mulai merasa sulit bergerak karena perutnya sudah sangat besar.
Ia menghabiskan waktunya di tempat tidur dan hanya berjalan-jalan di sekitar rumah. Siti diminta membantu Odah untuk menjaga Ve sampai hari persalinan nanti. Ve sangat merindukan suaminya, karena ia sudah berhenti menjenguk Andika sejak usia kandungan menginjak minggu ke-32.
"Nyonya sakit? Apa yang Anda rasakan, Nyonya?" Odah bertanya kepada Ve. Wajah sang nyonya pucat pasi sejak tadi pagi. Odah sangat mengkhawatirkan wanita itu.
"Bi … Siti mana?" Ve bertanya dengan suara sangat pelan.
"Di depan rumah. Non Siti sedang menyiram bunga," jawab Odah.
"Jay …."
"Sedang menjenguk tuan. Apakah Nyonya perlu sesuatu?"
"Perut saya sakit, Bi. Pinggang terasa panas dan pegal," jawab Ve sambil meringis menahan sakit.
"Sepertinya, Nyonya akan melahirkan. Saya akan memanggil non Siti. Nyonya tahan sebentar," kata Odah.