Abang dan Salma bertemu dan kali ini yang terjadi adalah keduanya hanya diam karena Abang kaget bisa di jakarta.
Apalagi ternyata tetangganya adalah mantan suaminya yang di jakarta pula. Memang ya wajar saja hanya saja yang di rasakan ini tidaklah biasa terlebih lagi apa yang di mau tidaklah seperti biasa .
Ingin memaklumi namun apa daya diri ini pastinya. Dengan apa yang terjadi biasa akan baik-baik saja dan semua yang terjadi akan tak terlalu terlupakan semuanya sepertinya.
"Lo yakin akan baik-baik saja di sini?"
"Entah, semoga iya dan sudahlah gue sudah besar jangan anggap masih kecil dong, abang."
"Anakmu mau lulus aja, cepet amat ya."
"Iya, gue jadi mikir dulu kayak lama tapi waktu berkata lain dan memang cepat sekali."
"Semoga apa yang kamu usahakan selama ini akan bisa jadi tempat untuk dirimu lakukan amal buat kamu ya."
"Iya dan lo juga Abang semoga jadi ayah yang terbaik pula ya."
"Terima kasih untuk semuanya, ya."