Langit yang di ajari menjadi pemimpin meskipun wakil kepala sekolah, Belajar dengan baik dan dengan percaya diri.
Kepercayaan diri ini, di dapat langit pun tak sekejab dan tak mudah. Tangis dan air mata menemani ini.
Saat belajar Langit, teringat saat jadi of mahasiswa dulu. belajar begini dengan semangat.
"Sayang! ada apa kok berhenti belajarnya?"
"Kamu kok ke sini, istirahat aja."
"Sebentar lagi ya."
"Sayang! nggak papa benar punya suami kayak aku?"
"Dulu di puja-puja teman kantor sekarang di benci dan ikut-ikutan kini kamu di omongin."
Langit pun teringat saat masa Naoki di bicarakan tempat satu kantor, itu terjadi saat Langit di kamar mandi sekolah, saat itu Langit membersihkan pakaiannya yang kotor.
Saat akan keluar, beberapa orang tengah berkumpul dan duduk agak jauh dari Kamar mandi Lalu membicarakan, Naoki yang ternyata diam-diam jadi idola guru laki-laki single lainnya.