Abang yang mulai tak nyaman memilih memberikan pada Aluna. Tak di sangka Aluna akan jujur dan Abang pun hanya mengangguk tanda setuju.
Abang pun di tanya lagi dan kali ini di minta mereka ulang saat lamaran yang baru saja di putar.
"Maaf apa bisa saya nggak melakukan, soalnya gue baru saja dapat pesan meeting."
"Oh sebentar aja, apa nggak bisa?"
"Kerjaan saya bukan hanya untuk wawancara sama anda dan room tour."
"Oh ok, gue siap dan sorry ya kalau ada salah."
Tak lama, Abang yang masuk ke mobil marah -marah dan langsung melaju ke rumah Salma.
Salma yang di luar sedang melihat Ara yang menari, karena mau menunjukkan ke teman -temannya katanya.
Sampai di rumah Salma, Ara tiba-tiba masuk dan bertanya pada Salma kenapa Opa sering ke rumah lalu Ara nggak suka akan hal itu.
Salma hanya tersenyum tipis lalu Abang pun tak kalah dingin pada Ara.
Kemudian, Salma pun bertanya pada Abang ada apa dan Abang menjelaskan. Salma paham tapi Salma nggak mau menjadi lebih paling sedih.