"Halo?"
"Iya ada yang bisa saya bantu?"
"Nanti selain manggung ngapain?"
"Mau jawaban panjang atau jawaban pendek?"
"Apa sajalah yang penting jawaban."
Tak lama, telepon pun tertutup dan malah ada bunyi ketukan dari pintu rumah Aluna membuat Aluna berjalan perlahan ke pintu depan.
Di bukalah pintunya dan yang terjadi ada beberapa kotak Pizza hut yang menutupi sang kurir lalu hanya suara Abang yang tiba-tiba terdengar. Kaget dan mengajak segera masuk. Malu pun menjadi hal yang terjadi.
Beberapa menit kemudian, Abang bertanya pada Aluna. Apakah jawabannya sudah ada atau masih perlu menunggu.
Aluna pun hanya berkata kalau sedikit lagi, lalu akan ada jawaban buat Abang. lalu Abang merayu terus dan berharap agar segera dapat jawaban.
"Yakin nih, masih nggak mau kasih jawaban apa-apa sama gue?"
"Iya yakinlah, apalagi kan gue nggak mau terburu-buru."
"Yakin karena itu?, bukan karena yang lain?"
"Nggak lah Abang."