Arin di dalam pesawat tak bisa bohong kalau teringat dengan Alex yang memeluk. Lalu Arin teringat pula pelukan hangat itu yang masih sama membuat nyaman bagi Arin.
Tiba-tiba Arin di kagetkan Richard yang tiba-tiba berdiri depan banyak orang menyatakan hal yang sama sekali tak pernah terpikirkan selama ini.
Dengan perasaan campur aduk, Arin mendengarkan permintaan Richard yang mau melamarnya menjadi istrinya. lalu Arin hanya terdiam.
"Gimana sayang? mau nikah sama gue?"
"Ya allah, hati gue baru aja sembuh setelah ketemu Alex, tapi kini harus di hadapkan dengan begini?"gumam Arin dalam hati
"Sayang! lo nggak papa?"
"Iya gue nggak papa."
"Jadi gimana jawabannya?"
"Kasih gue waktu gimana?"
"Mau berapa lama dan yakin dengan lamanya lo jawab?"
"Gue mau jawab selama seminggu."
"Gue pun yakin."
Tak lama, Richard pun memeluk dan berharap setelah bertemu dengan Alex, Arin baik-baik saja.
