Sepulang kerja, Sandra seperti biasa menunggu Alex di cafe. Menunggu seperti biasa yaitu lama juga nggak on time. Karena Alex menulis setiap waktu.
Sandra suka, Sandra tahu tapi Sandra merasa Alex seperti kecanduan nulis. Bagus sih kecanduan nulis tapi, lamanya itu dan nggak ontime jadi masalah.
Tepat pukul 4 sore dari janji jam setenga 4 pasti datang. Tak lama, Alex datang sambil membawa coklat besar sekitar 1 kg dan ini pertama kalinya. Biasanya boro-boro bawa, yang ada langsung balik dan dia sibuk lagi dari nulis. Meskipun Sandra belum pernah baca sama sekali, kalau kata teman-teman Sandra keren.
"Sayang! maaf ya, gue tahu terlambat untuk yang kesekian kalinya tapi kali ini maafin gue, ya."
"Itu coklat beli atau apa itu?"
"Maafin kan? sama ini mau kan?" goda Alex sambil bawa tiket pesawat untuk ke Singapore.
"Sayang! sudah dapat tiket?"
"Iyalah, jadi nggak marah lagi, kan?"
"Iya dan please ini terakhir kalinya."
"I am try to the best."