Romeo pun segera mengajak makan Ranti yang ternyata mau, setelah sekian lama menolak lalu Dona yang sembunyi membawa peralatan yang di perlukan untuk membuat Ranti mau ke rehabilitasi.
Rencana pun terjadi, Romeo pun mendekatkan ke arah Dona agar Ranti bisa melakukan apa yang di rencanakan.
Dengan hati-hati Dona menyuntikkan obat penenang agar Ranti pingsan juga bisa segera di bawa ke Rehabilitasi yang sudah di ajak kerjasama oleh Romeo.
Sampai di Rehabilitasi setelah perjalanan memakan waktu 30 menit, kamar Ranti di buat seperti di cafe meskipun sedikit berbeda. Ranti pun sadar dan masih berpikir ini di mana dan sedang apa. Tapi ada Romeo yang di sampingnya, Ranti tak khawatir sedikit pun. Rencana pun sukses dan tak sabar menjalankan rencana berikutnya memindah Ranti di tempat yang lebih baik dari di Rumah sakit di Lawang.