Usai Romeo ngambek pada orang tuanya, Ranti berusaha mengambil kesempatan untuk masalah yang terjadi ini.
Lalu Ranti pun teringat akan masa lalu dengan Romeo dulu. Pada jaman dulu pun, Ranti sangat obsesi bisa di bilang dan Ranti berusaha dengan keras untuk mempertahankan Romeo yang kala itu menjadi pelarian sementara selama di Singapore.
"Kenapa melamun, Ran?"
"Tante! nggak papa kok, hanya ingat dulu saat dekat dengan Romeo."
"Maklumi ya, Soalnya Romeo biasa galak gitu. Nanti juga kalem lagi."
"Kamu yang sabar ya hadapi Romeo, ya sudah ayo kita makan siang bareng."
"Iya, semoga saja bisa. Oh ya, Dona tadi siapanya Romeo?"
"Katanya pacarnya tapi waktu di undang ke rumah minder katanya sama keluarga kita."
"Oh minder? memangnya dia kenapa?"
"Kata Romeo karena Dona-dona itu cuman penulis tapi dari nulis sudah bisa beli rumah dan mobil."
"Bagus dong ya?"
"Iya, mungkin karena hanya rumah dan mobil sementara Romeo lebih jadinya minder banget."