"Oke Fix, Makan di luar. jadi tidak perlu berdesak-desakan di kantin perusahan seperti para napi di penjara.," ucap Reika pada dirinya sendiri.
Reika segera merapikan semua berkas perusahan, lalu mematikan laptop dan memasukkan ke dalam laci. kemudian di kunci dengan kunci khusus agar tidak ada yang mencuri laptopnya.
Saat Reika akan berdiri. ia terkejut melihat Clark menghampirinya.
"CEO Clark?" sapa Reika.
"Nanti malam aku akan mengantarmu belanja dress pesta," ucap Clark dengan senyuman miring.
"Baik," balas Reika dengan nada sensualnya.
Clark berusaha menahan nafsunya mati-matian. karena suara Reika yang sengaja di buat mendesah. benar-benar membuatnya tersiksa setengah mati.
"Aku pamit untuk pergi makan siang," ucap Reika yang berdiri dan mengambil tas Hermes yang di sampingnya
Mata Clark menatapi tas berbrand tersebut.
"Apakah CEO Botak yang memberikan ini padamu?" tanya Clark dengan nada tidak senang.