Reika mendesah merdu, membiarkan Clark memainkan intinya dengan gerakkan yang semakin membuat nafsunya naik secara tinggi.
"Kau menyukainya?" ucap Clark yang melihat Reika tersiksa dengan permainan jemarinya yang semakin di percepat oleh Clark dengan keluar masuk dan menambah satu jemari lagi di dalam liang Reika. Membuat Reika memekik sedikit keras dengan dahi bersandar di pundak Clark.
"Kau benar-benar jalang yang sudah mengalami kemajuan," puji Clark yang mempercepat permainan jemari di dalam liang Reika dan sebelah tangannya terussmeremas dada Reika yang berukuran sedang dengan remasan kuat.
"Ahhh…. Clark… aku…" rintih Reika dengan nafas tersengal-sengal.
"Kenapa?" tanya Clark yang tidak mengerti.
"Aku sudah tidak kuat."
Sontak saja Clark tersenyum miring, kemudian melumat telinga Reika.
"Di larang mengeluarkan di dalam mobil, kau paham itu."
