"Maafkan Bu, aku menantu yang gagal. gagal memberikan cucu untukmu," lirih Alice dengan isak tangis yang semakin nyaring untuk membuktikan dirinya sangat menyedihkan di hadapan ibu mertua. sekaligus membuktikan kepada ibu mertuanya. ia selalu tidak di perdulikan oleh Clark. walaupun statusnya sudah menjadi istri dari Clark.
Ella menarik nafas panjang, ia juga merasa iba kepada Alice. yang selalu di anggap orang lain oleh Clark.
"Aku akan mencoba membicarakan masalah ini dengan Clark, siapa tahu ia setuju dengan program bayi tabung. dengan begitu dirimu tidak akan merasa bersalah lagi," ujar Ella dengan saranya.
Alice menghapus air mata buayanya. ia menatapi wajah ibu mertua yang kelihatan polos dan mudah di bohongi. dengan berapa trik busuknya, seperti yang pernah ia lakukan dahulu.
"Jika Clark tidak mau bagaimana?" tanya Alice tetiba.