Monitor menunjukkan detak jantung Gamma kini berdenting memenuhi ruangan ICU bersamaan dengan kedua mata Gamma yang kini sepertinya sudah tertutup rapat.
Hal itu membuat Raina menegang, pegangan Gamma ditangannya bahkan sudah terlepas sedari tadi.
"Kalau nanti aku pergi kamu jangan ngelupain aku ya, aku cuman minta kamu buat selalu doain aku. Kalau aku udah pergi cuman doa yang aku butuhin, meskipun nanti kita udah hidup di alam yang berbeda aku harap kamu tetep ingat kalau aku cinta banget sama kamu."
Perkataan beberapa saat yang lalu kembali terlintas dikepala Raina bersamaan dengan air mata yang keluar dari kedua netra milik Raina.
Apakah itu sebuah pamitan yang Gamma ucapkan pada Raina bahwa dia akan pergi untuk selama-lamanya maka dari itu, hanya doa saja yang dia butuhkan?
"Enggak Gamma, kamu harus bangun." Raina menggenggam tangan Gamma yang dirasa sudah dingin itu.