"Aku masih cinta kakak sama seperti tiga tahun yang lalu."
"Alhamdulillah, kakak seneng dengernya. Kakak takut kamu udah enggak cinta lagi sama kakak, kalau hal itu sampai terjadi mungkin kakak langsung gila dan enggak tau lagi mau gimana."
"Husss kakak enggak boleh ngomong kayak gitu. Kenapa kakak takut sama hal yang nggak akan mungkin terjadi, sama halnya kayak aku yang udah kenal gimana kakak. Kakak juga udah paham kan gimana aku, aku kalau udah cinta sama satu orang ya aku bakal cinta dia terus kak."
Naufal mengangguk paham, "Makasih Rain, rasanya lega banget denger kamu yang masih cinta sama aku."
Naufal menahan napasnya sembari menatap wajah Raina, "Tentang maksud kedatangan aku sekeluarga ke rumah kamu, gimana?"
"Gimana apanya?"
"Ya gimana respon kamu."
"Coba sekarang kakak ngomong yang jelas biar aku paham sama maksud kedatangan kakak ke rumah ku tadi."
Naufal menghela napasnya...