"Kau tidak takut seseorang akan melihat kau sedang bersamaku?"
"Eh? Aku yakin aku sudah menutup pintunya."
"Yah, aku tidak keberatan. Malahan, aku ingin memberi tahu dunia bahwa kau adalah adik perempuanku. Dengan begitu, tidak ada yang akan berani menindasmu di kelas."
Sepasang mata cokelat terbelalak saat mendengar kalimat terakhir kakaknya. "Kau tahu?"
"Aku menempatkan mata-mata di kelasmu."
"Eww... Kakak macam apa kau? Untuk apa kau memata-mataiku?"
Declan terkekeh, mendengar protes adiknya yang jauh lebih muda darinya. "Apakah kau sudah beradaptasi dengan keluarga barumu?"
Letti memutar bola matanya dengan malas, menyadari kakaknya membelokkan pembicaraan semudah membalikkan telapak tangannya.
"Keluarga Campbell memperlakukanku dengan baik. Aku tidak lagi merasa terisolasi dan hubungan kami menjadi semakin dekat. Tidak akan ada yang mengira kalau aku hanyalah anak angkat mereka. Yah,a aku kan sudah tinggal bersama mereka selama delapan tahun."
