Sepulang sekolah, Zara itu langsung dijemput oleh ibunya. Iya, tadi dirinya sudah dihubungi terlebih dahulu, karena sekaligus menjemput Zara setelah pulang mengantarkan pesanan kue. Apalagi jalurnya juga melewati jalan depan sekolah Zara.
Saat ini, gadis itu sedang berjalan menghampiri mobil ibunya yang berjarak beberapa meter dari gerbang sekolahnya. Namun, ketika dia sedang berjalan dengan langkah yang sangat pelan, secara tiba-tiba Sadam menahan dirinya agar pulang bersama. Tentu saja, hal itu langsung ditolak oleh Zara. Tidak mungkin dia menolak ajakan sang ibu. Lagipula, dibandingkan dengan Sadam, Zara juga pasti akan memilih sang ibu untuk pulang bersamanya. Toh, yang tinggal di atap rumah yang sama adalah ibunya bukan Sadam.