Ketika empat orang sudah tertidur karena terlalu lama menunggu Zara tersadar, tiba-tiba saja ibunda Zara terbangun dan memperhatikan keadaan sekitar. Dirinya sedikit terkejut lantaran melihat teman-teman putrinya yang masih berada disini. Ternyata, mereka semua memang peduli dengan Zara, hingga mana relakan waktu mereka berada di kamar ini. Orang yang pertama kali menyadari jika dirinya baru saja bangun dari tidur adalah Sadam. Laki-laki itu berjalan menghampirinya dengan senyuman ramah.
"Tante, pindah di sofa saja ya," ucap Sadam.
Masih belum menjawab, wanita itu menoleh kearah putrinya sejenak. Ternyata, Zara sama sekali belum tersadar, dan itu membuat hatinya terasa sedikit sakit. Lantas wanita itu mengangguk untuk mengiyakan apa yang dikatakan oleh Sadam. Bangkit dari kursi sembari memegang tangan Sadam yang sudah sedia berada didepannya, dan bergerak menuju sofa.
"Teman-teman lainnya pasti kelelahan," ucapnya.
