Memang ada-ada saja murid yang melaporkan kejadian tadi ke ruangan konseling. Hah, Bara dan murid yang sempat bertengkar dengannya sedang duduk di ruangan itu berhadapan dengan guru konseling yang khusus untuk angkatan mereka berdua. Kedua remaja itu hanya tertunduk saat sang guru yang hanya terduduk menatap mereka berdua secara bergantian. Jangan tanyakan seberapa besarnya rasa kesal guru ini terhadap mereka berdua. Memang jarang sekali Bara bertengkar dengan lawannya ini, tetapi ketika pertengkaran terjadi, akan ada darah yang menjadi bukti.
"Siapa yang memulai pertengkaran?" tanya guru itu pada akhirnya.