Setelah menunggu satu jam lamanya, akhirnya semua teman Zara datang kerumah Bara. Saat ini, Zara sudah tidak bermain dengan pasal kekasihnya itu. Terlalu lama bermain, membuat kedua bola mata gadis itu terasa perih dan lelah. Zara tak ingin tidur dirumah Bara, apalagi hanya ada dirinya dan juga laki-laki itu. Walaupun Zara percaya dengan Bara, tetap saja naluri laki-laki itu tidak selalu bisa ditahan. Apalagi keadaan rumah yang tapi pasti akan membuat laki-laki itu memiliki keinginan.
"Kenapa kalian lama sekali?" tanya Zara.
Enam temannya itu memasuki rumah Bara sembari membawakan beberapa makanan untuk mereka semua. Astaga, melihat mereka semua membawa makanan, Bara jadi merasa bersalah lantaran dirinya sebagai tuan rumah tidak bisa menyiapkan apapun untuk tamunya.