Bara sudah menyalakan mesin motornya dan sedang menunggu Zara yang masih berada didalam rumah. Dilihat dari luar, gadis itu masih berdiri didepan kaca untuk melihat penampilannya pagi ini. Bara tak ingin berkata apapun pada gadis itu, justru malah ibunda Zara sendiri yang menegur Zara agar cepat berangkat sekolah. Akhirnya, gadis itu berjalan ke arah Bara setelah berpamitan pada sang ibu. Dia melihat jika Zara sama sekali tidak mau melihat ke arahnya. Bisa ditebak dengan mudah, bahwa Zara masih merasa malu, apalagi ketika Bara sempat mengatakan hal semalam yang mereka lakukan. Melihat gadis itu yang mengalihkan pandangannya, membuat Bara ingin tertawa. Lucu saja melihat Zara seperti itu. Bahkan, baginya itu sangat menggemaskan.