Melihat adanya boneka yang ia letakkan diatas laptop, gadis itu tergerak untuk mengambil dan melihatnya lebih dekat lagi. Tangannya bergerak untuk memberikan usapan lembut pada boneka itu, layaknya ia sedang bersama dengan kucing sungguhan. Dia bingung, kapan Bara memasuki boneka ini ke dalam tasnya? Seingatnya, sejak dalam perjalanan pulang, dirinya hanya melihat Bara yang tidak bisa diam dan berceloteh sepanjang perjalanan.
Zara meletakkan boneka kucing itu disebelah bantal tidurnya, ia berjalan ke arah meja belajar, dimana ia mengisi daya ponselnya. Zara menarik kursi yang berada didekat saja, terduduk dan mengambil ponselnya yang masih tersambung dengan pengisi daya. Gadis itu mencoba mencari kontak Bara diponselnya. Dia tak yakin ingin mengirimkan pesan lebih dulu pada Bara atau tidak. Tujuan sebenarnya pun, Zara hanya ingin tahu tentang boneka itu, ia hanya ingin memastikannya jika dugaannya benar.