Atap sekolah adalah pilihan Bara saat ini, untuk menikmati waktunya sendiri. Disini tak akan ada yang mengganggunya memandang foto Zara lebih lama lagi. Dia baru saja terduduk bersandar pada dinding, dia juga kembali memasang headphone pada telinganya sembari menyalakan musik. Bara pikir, di atap ini dia akan sendirian, ternyata tidak. Dan pemandangan yang ia lihat saat ini cukup menarik perhatiannya. Selain tidak biasa terjadi disini, Bara juga ingin melihat bagaimana seorang laki-laki yang sedang menyatakan perasaannya pada gadis yang ia sukai.
Seketika, headphone yang terpasang ditelinganya itu kembali ia lepaskan. Bara memasang telinganya untuk mendengarkan laki-laki itu. Sejujurnya sedikit aneh bagi Bara, tapi mungkin ia bisa mendapatkan sesuatu yang belum pernah ia lakukan sebelumnya. Pun jika dilihat, jarak antara Bara dengan dua orang disana cukup jauh, jadi ia rasa dia tak akan ketahuan jika memperhatikan dari tempatnya duduk.