Sudah sekitar satu setengah jam mereka semua berada di kamar ini. Ya, dan mereka semua juga masih setia menunggu kesadaran teman mereka. Entahlah, tidak ada yang tahu kapan gadis itu akan tersadar. Tapi, ibu dari gadis itu sudah terlelap di sebelah Zara. Dua gadis lain yang berada di dalam kamar ini pun juga merasa kasihan setelah melihat ibu dari sahabatnya itu langsung tertidur.
Dan mereka berdua juga sempat melihat ke arah para laki-laki yang terduduk di sofa. Tiga orang dari mereka sedang bermain ponsel, dan satunya hanya terduduk tanpa memfokuskan pandangannya ke satu tempat. Hanya Sadam yang sama sekali tidak memegang ponselnya. Para gadis itu tahu, jika Sadam adalah laki-laki setelah Bara yang juga sangat mengkhawatirkan keadaan Zara. Terlihat sekali dari raut wajah temannya itu.
"Ini sudah siang, apa tidak sebaiknya kita membelikan makan untuk Tante Wenda? Sekaligus, kita juga bisa makan siang bersama," ucap Yohan yang baru saja menghampiri kekasihnya dan membisikkan itu.
