"Bara," ucap sang ibu.
Bara baru saja memasuki rumahnya setelah mengantar gadis itu pulang. Tidak, Bara tidak mengantar kekasihnya pulang hingga di pelataran rumah seperti biasanya, melainkan ia menurunkan gadis itu tepat di depan gang rumah Zara. Tadinya, Bara itu ingin mengantarkan kekasihnya hingga tepat di depan pelataran rumah sang gadis, sayangnya Zara menolaknya mentah-mentah.
Sampai di rumahnya ini, Bara terlihat sangat lesu. Dia seperti tidak memiliki rasa semangat setelah mendapati Zara yang menolaknya Untuk mengantarkan pulang jika di pelataran rumah. Kekasihnya itu benar-benar sangat takut terhadap ibunya, hingga dia menuruti apa yang dikatakan oleh ibunya. Sejujurnya, Bara sangat suka jika kekasihnya itu bukanlah gadis yang membangkang dengan orang tuanya, tetapi jika seperti ini justru Bara yang merasa agak dirugikan. Karena dia tidak bisa bersikap seperti dulu lagi pada ibu dari kekasihnya.
