"Mama tidak menyangka, jika selama ini kamu lebih memilih untuk diam. Berkali-kali Mama menahan Papamu datang untuk menemui kamu, tapi ternyata kamu lebih dulu sudah bertemu dengan Papamu,"
Suara ibunya itu terdengar sangat dalam, Zara sangat yakin, jika Apa yang diucapkan oleh punya saat ini adalah emosinya yang sejak tadi sudah ia pendam di dalam hatinya. Gadis itu sangat mengerti jika kejadian ini akan terjadi padanya, pun sebenarnya dia juga tidak menyalahkan apa yang dikatakan oleh sang ibu sejak tadi. Zara mengaku dirinya salah karena sudah menyembunyikannya dari sang ibu terkait ayahnya.