"Terimakasih karena telah menjaga Emerald dengan baik di sini selama aku tidak ada, jika begitu aku ingin segera pergi dulu. Permisi." Setelah mengucapkan kalimat itu Zein hendak berbalik badan namun langkahnya seketika terhenti ketika mendengar perkataan Nora.
"Kau siapa Emerald sebenarnya?"
Zein terdiam sejenak sebelum senyum tipis di bibir pria itu terbit, "Aku-- aku adalah calon suami Emerald, permisi." Setelah mengatakan hal itu akhirnya tangis Nora kembali pecah.
***
"Ternyata rencana ini sangatlah gampang untuk di lakukan di banding terus saja menunggu lamaran Athes yang tidak jadi-jadi." Edellyn mengangguk menyetujui perkataan ibunya. Wanita itu berdiri setelah meraih dompet miliknya.
"Di mana Adrian?" tanya Edellyn kemudian sebelum benar-benar pergi dari sana.
"Dia masih belum pulang bekerja."
"Ah, ternyata pak tua itu sangat rajin sekali. Baguslah kalau begitu, cukup menguntungkan karena dia yang akan mati-matian untuk mencari uang untuk kita berdua."
