Athes menekan beberapa digit angka dan kemudian membuka pintu. Kakinya melangkah memasuki ruangan apartemen itu.
Athes mengalihkan pandang ke seluruh arah, mencari keberadaan Edellyn.
"Edellyn," panggil Athes ketika telah sampai di seisi ruang tamu, matanya memandang ke segala arah untuk mencari sosok itu. Ketika tak menemukan gadis itu di ruang tamu, Athes kembali berjalan menuju kamar. Siapa tau Edellyn sedang tertidur.
Drttt ... Drtt ....
Dering ponsel mengalihkan atensi Athes. Pria itu menunduk, meraih ponsel dari dalam sakunya. Panggilan dari Aldrich masuk. Tanpa ragu Athes menggeser tombol hijau untuk mengangkat panggilan.
"Ada apa Dad?" Athes mulai bertanya lebih dulu.
Tak ada jawaban dari seberang sana, hanya terjadi keheningan beberapa saat. Athes mengerutkan dahi, kembali memanggil ketika tak mendapat jawaban dari sana, melirik sebentar ponselnya untuk memastikan jika panggilan masih terhubung.