"Aldrich, lepaskan, aku ingin membersihkan make-up di wajahku."
"Teruskan saja." Aldrich menunduk, meletakkan dagunya di puncak kepala istrinya.
"Jika perlu tak usah di lepas, aku ingin melihatmu dalam polesan make-up seperti ini. Sangat cantik, mengundang gairahku," jelas Aldrich dengan tatapan tertuju pada bibir merah yang di poles lipstik itu.
Tanpa sadar pria itu meneguk ludah dengan susah payah sembari menjilat bibir bawahnya penuh selera.
Apa ini saatnya melanjutkan kegiatan yang sempat tertunda karena kehadiran Athes tadi?
"Mumpung Athes tidak ada," gumam Aldrich penuh makna yang seketika membuat Nora menatap tajam.
"Dasar gila!"
Aldrich berjongkok, membalik pelan tubuh Nora. Tanpa kata pria itu segera meraih tubuh mungil sang istri dan memeluknya dengan sangat erat, mengukung tubuh mungil wanita itu ke dalam lengan kekarnya.
"Nora," gumam Aldrich dengan suara serak.