Aldrich terkekeh, "Daddy tidak menyakiti mommy. Daddy hanya ingin memberikan kenikmatan pada mommy-mu. Mungkin jika saja tidak sedang ada kau di sini, daddy sudah pasti akan memakan mommy."
"Daddy jahat! Kenapa daddy memakan mommy, lalu apa itu 'kenikmatan?'" Athes marah sekaligus bertanya karena tak mengerti dengan kalimat awal daddy-nya.
"Selama empat tahun mommy-mu tak pernah mendapat kepuasan di atas ranjang, begitu juga dengan daddy. Jadi kami sama-sama membutuhkan sex--"
"Aldrich!" Nora melotot, menatap Aldrich dengan amarah. Pria itu benar-benar tidak tau malu, berucap vulgar di hadapan Athes dan menodai otak suci putranya. Apakah pria itu tidak berpikir jika saat ini dia tengah meracuni otak putranya sendiri.
Aldrich memang benar-benar--
"Aduh, aku tidak mengerti dengan apa yang daddy maksud." Athes memegang kepalanya merasa pusing sendiri.
Nora yang mendengar hal itu dengan cepat mengambil alih Athes dari Aldrich dan menggendongnya.