toni dan laura..
***
"mau ngomong apa"kata toni
"lu harus tau,gua sama luis gak ada apa-apa,lu percayakan sama gua"kata laura
"yah gapapa kan lu shabat gua bebas kok hak lu,mau ama siapa benar gak gua"kata toni
"kok lu terkesan gak peduli gitu sih sama gua ton"kata laura
"bukan gak peduli,cuman gamau ngelarang lu aja itu aja sih"kata toni
"gua gak pernah ngerasa lu ngelarang gua kok,beneran deh"kata laura
"yah bagus lah gua cuman gua mau jadi susah dalam hidup lu hehe,karena seorang sahabat akan selalu support teman nya"kata toni
"ton"kata laura
"apa"kata toni
"makasih ya,lu selalu ada buat gua"kata laura
"ya sama-sama,,ada lagi yang mau lu ngomong kalau gak ada gua mau ke kantin mau ikut"kata toni
"gak ada itu aja,gak deh lu aja"kata laura
"lah,,lu gak makan"kata toni
"nanti makanya"kata laura
"yauda bye"kata toni
"bye"kata laura
***
toni dan laura berpisah di situ dan laura hanya diam melihat toni,,sedangkan toni hanya sedih di dalam hatinya dan tidak bisa untuk di ungkapkan yah mau gimana cuman seorang sahabat gak akan bisa apa-apa...
***
luis dan bella...
***
"jadi lu sekarang ceritanya udah pacaran sama culun"kata luis
"heh,dia ada nama bukan culun tapi toni"kata bella
"yah apapun itu namanya gua gak peduli"kata luis
"lu kenapa sih selalu jahat sama orang,lu harus ngaca tentang diri lu tau"kata bella
"gua mah baik buat apa gua ngaca"kata luis
"bisa aja lu"kata bella
"yah emang benar kan gua"kata luis
"yaudah gua cabut ya bye"kata bella
***
toni mengajak bella untuk ketemuan...
***
"kenapa ton"kata bella
"ada yang mau gua ngomongin ke lu"kata toni
"ngomong apa"kata bella
"kita udahin aja ya pura-pura pacaranya"kata toni
"kenapa"kata bella
"gua gak mau menggangu kehidupan lu,jadi gua memilih udah aja"kata toni
"tapi gua gak merasa terganggu ton,karena gua"kata bella
"kenapa"kata toni
"gua suka sama lu,jadi plis jangan tinggalin gua (peluk dari belakang)"kata bella
***
melepas pelukan bella...
***
"maaf ya bell,gua gabisa hehe kita jadi sahabat aja okay"kata toni
"apa gua harus jadi laura,biar lu suka sama gua"kata bella
"sebenarnya di sini bukan karena orangnya,tapi emang kalian orang yang berbeda dan sifat berbeda jadi lu gak bisa maksa kehendak lu,maaf ya bye"kata toni
***
toni pergi meninggalkan bella,,sedangkan bella menangis tanpa henti.,,,tak lama bella mendapat telepon dari luis..
***
"toni"kata bella
"haa,ini gua luis kenapa luh"kata luis
"gua lagi gak mood bisa tinggalin gua gak"kata bella
"lu kenapa di sakitin sama panggeran lu"kata luis
"diem deh,,kalau lu mau ngajak gua berantem jangan sekarang,gua beneran gak mood sumpah"kata bella
"yaya maaf,ada yang mau gua ngomongin sama lu,lu di mana mau gua jemput apa pergi sendiri"kata luis
"yaudah gua pergi sendiri,,kirim alamat aja"kata bella
"ok"kata luis
***
luis dan bella...
***
"kenapa weh"kata luis
"gua udah putus sama toni"kata bella
"kok bisa,terus gimana"kata luis
"yah gimana apanya yah gak gimana-gimana"kata bella
"lu sedih putus sama si culun"kata luis
"gak sedih sih,,cuman di sayangkan aja"kata bella
"sayang kenapa"kata luis
"yah dia cowok yang baik dan dia juga setia,itu sih yang bikin gua nyaman sama dia"kata bella
"ohh,nanti lu juga dapat cowo yang kayak gitu sabar aja"kata luis
***
di dalam telepon laura dan toni...
***
"ra"kata toni
"ya"kata laura
"lu lagi apa"kata toni
"lagi gak ngapa-ngapain,kenapa ton"kata laura
"ada yang mau gua tanyain boleh gak"kata toni
"boleh,mau nanya apa"kata laura
"lu kalau ke rumah gua boleh,atau gua yang ke rumah lu"kata toni
"emang gak bisa lewat telepon"kata laura
"bisa sih,cuman mau liat ekspresi lu aja"kata toni
"gua udah di depan rumah lu"kata laura
"haa,,serius"kata toni
"ya"kata laura
"ok"kata toni
***
membuka pintu untuk laura...
***
"udah berapa lama lu di depan ra"kata toni
"baru kok,gak lama lu ngomong gitu gua langsung keluar rumah"kata laura
"oh,,maaf ya gua tiba-tiba suruh lu ke rumah gua"kata toni
"gapapa sih santai aja,emang mau ngomong apa"kata laura
"gak kerasa ya kita sekolah udah 2 tahun bentar lagi kita kelas 3 terus kita lulus,,lu kuliah apa kerja"kata toni
"kuliah kan,,gua udah pernah ngomong ke lu"kata laura
"ya si benar"kata toni
"kalau lu sendiri gimana,udah berubah pikiran"kata laura
"masih sama kerja sambil kuliah"kata toni
"nanti kita jarang ketemu dong"kata laura
"bagus dong,siapa tau lu akan dapat cowo yang baik"kata toni
"sue luhh,,emang lu kira gua selama ini gak dekat cowo yang baik"kata laura
"baik sih,cuman over possesif suka ama cowo possesif ya lu"kata toni
"jujur kalau di tanya gitu,gua suka cowo yang semuanya seimbang"kata laura
"maksudnya seimbang"kata toni
"yah semuanya terkontrol dari emosi,baik,senang,ketawa,sedih gitu sih"kata laura
"emang ada"kata toni
"gak ada,tapi berharap aja kayak gitu hehe"kata laura
"ra"kata toni
"apa"kata laura
"lu tau gak kebahagiaan terbesar gua apa"kata toni
"apa"kata laura
"menjadi sahabat lu selamanya"kata toni
***
laura hanya diam...
***
"ton,gua pulang dulu ya besok kan kita sekolah nanti kita gabisa bangun lagi hehe,maaf ya"kata laura
"gapapa ra,gua ngerti makasih ya,,lu udah memberi waktu lu ke gua hehe"kata toni
"okay bye"kata laura
***
laura balik dari rumahnya dan keesokan harinya....
***
"(toktoktok) ra"kata toni
***
membuka pintu rumah...
***
"eh toni,,masuk ton"kata mama laura
"laura ke mana tante"kata toni
"udah ke sekolah,kirain bareng sama kamu"kata mama laura
"gak tante,yauda kalau gitu toni ke sekolah juga ya tante (salam) jalan tante"kata toni
"hati-hati toni"kata mama laura
***
jalan menuju sekolah,,semenjak perkataan toni kemarin ke laura,,laura langsung berubah dan pagi-pagi sudah ke sekolah dan toni terus merenungkan perkataanya apakah perkataanya salah atau ada yang harus dia perbaiki...