Semua mata mulai merapat dalam memandang lurus ke arah Jebran yang berdiri tegak di depan papan putih tanpa goresan. Jebran akhirnya memajukan selangkah dari ruang berdirinya.
"Bukankah itu tugas dari beberapa konsultan negara?" lontar Jebran kepada wajah Lois.
Matanya menyorot pandangan bersaing ke arah Menteri yang melakukan penyampaian ide yang tidak masuk akal baginya. Dari seorang agen rahasia naik pangkat menjadi staf pertahanan negara, kemudian beralih menjadi seorang konsultan kepemimpinan kemiliteran.
"Apa aku salah?" tunjuk Jebran.
Lois mengangguk-anggukkan kepalanya, dengan wajah yang tenang ia pun bertepuk tangan atas ujaran Jebran kepada keributan yang sempat menghentikan pemikiran baginya.