Dinar keluar ruangan dengan wajah yang sedih. Bahkan ia tak bisa memungkiri dan mencegah air mata yang tak mampu ia bendung lagi. Saat ia keluar ia langsung berlari pergi membuat Dirga dan Adinda yang ada di luar memandangnya dengan heran.
"KAk Dinar kenapa? Apakah terjadi sesuatu di dalam?" gumam Adinda yang merasa heran.
Sebelumnya DIrga memang sudah mengatakan kepada Anni, Bima dan juga Adinda jika dokter berpesan agar tak terlalu banyak orang yang masuk ke dalam. Karena itu Adinda memilih untuk menunggu di luar. Namun Ani dan Bima tak bisa membendung lagi rasa rindunya kepada putra mereka.
Dirga sendiri juga heran dan takut terjadi sesuatu lagi dengan Dinar. Maklum saja adiknya tersebut bahkan baru sembuh dari trauma mentalnya yang bahkan baru sembuh setelah setahun. Dan kini DIrga hanya takut jika adiknya akan mengalami hal yang sama lagi. Namun kini ia hanya bisa membiarkan adiknya ituu pergi karena mungkin saja Dinar memang sedang butuh waktu untuk sendiri.