Perempuan yang tampak malu-malu itupun menggigit bagian bawah bibirnya mencoba menutupi rasa malu dan gugupnya di tengah sebuah rasa bahagia. Melihat hal itu, Aditya semakin gemas. Ia tak tahan melihat bibir tipis itu digigiti oleh sang pemilik karena pria itu justru ingin mengambil alihnya.
Aditya merengkuh tengkuk Dinar dan menariknya agar semakin dekat, tanpa menunggu lama Aditya langsung mengulum bibir tipis yang terasa lembut dan basah tersebut. Namun ciuman yang Aditya lakukan tidaklah lembut. Ia melakukannya dengan sedikit kasar, bukan karena ia ingin menyakiti hanya saja ia sudah terlanjur merasa gemas dengan perempuan di sampingnya yang mendadak menggoda imannya.
"Hhheemmb.. uuh.. Dit. Nanti kebablasan gimana?"