Bintang keluar dari kamarnya dengan wajah yang sedih. Mirna bisa melihatnya dengan jelas dan dia merasa curiga jika ada sesuatu yang sedang terjadi anatar Bintang dan juga Bram.
"Bintang kau kenapa? Kenapa matamu sembab?" tanya Mirna sambil menaikkan dagu putrinya dan ia bisa menatap dengan jelas jika masih ada semburat warna merah di mata putrinya.
"Aku.. aku.." Bintang bingung harus menjelaskan kepada ibunya tentang ini mulai dari mana.
"Apakah kau rebut dengan Bram?" Bisik lirih Mirna bertanya.
Seketika itu pula Bintang menggeleng dan menepis apa yang ibunya katakan, mana mungkin dia sedang ada masalah dengan suaminya. Yang ada justru Bram yang barusaha untuk menghiburnya. Sementara itu Bram sendiri hanya melihat ke dua wanita itu dari kejauhan. Dalam hal ini Bram tak ingin ikut campur, mungkin ada baiknya jika Bintang sendirilah yang memberitahukan kabar duka ini kepada ibunya.
"Bukan itu Bu, ada sesuatu yang membuatku merasa sedih."
