"Mungkin karena tadi kadar Hcg yang ada dalam urin kamu belum meresap dan belum terdeteksi sehingga saat kau melihatnya tak muncul tanda apapun. Memang butuh sedikit waktu dan inilah hasilnya. Kau memang hamil.."
Bintang terdiam sesaat ia masih mencoba berpikir dan mencerna apa yang suaminya katakan sembari mengamati dua garis merah yang terpampang dalam alat itu. Sedetik kemudian seulas senyum mulai mengembang dari bibirnya. Ia kemudian Kembali melompat kedalam pelukan Bram dan mendekapnya dengan semakin erat.
"Mas, kita akan menjadi sepasang orang tua. Aku akan menjadi mama dan kau akan menjadi papa. Ya Tuhan terimakasih.. ini semua rasanya seperti mimpi."
Bram mendekap tubuh istrinya mengangkatnya lalu membuat Gerakan berputar. Keduanya berputar-putar sebagai mentuk dari kebahagiaan yang sedang mereka rasakan. Kebahagiaan yang tak ternilai dan tak mampu di ucapkan dengan kata-kata.