Plakk..
Tiba-tiba saja Wanita itu melayangkan tangannya dan menampar Dinar yang kondisinya masih belum sehat betul karna bekas operasi yang masih nyeri di bagian perutnya. Sebuah tamparan yang cukup keras. Dinar tentu saja terperanjat atas perlakuan Wanita itu yang mengejutkan dirinya. Ia tentu saja tak mengerti mengapa dia di tampar dengan tiba-tiba.
Dinar mengelus pipinya yang terasa sakit, ia menatap Wanita yang berdiri didepannya dengan penuh tanya. Wanita itu tadi bahkan baru saja pergi dengan baik-baik saja, bahkan sebelumnya ia masih tampak sayang dengannya. Namun tiba-tiba saja Wanita yang sama itu datang Kembali dengan raut wajah penuh kebencian dan menamparnya denga keras tanpa ia tau apa salahnya.
"Mama.." ucap lirih Dinar yang masih tak mengerti dengan situasi yang ada.
"Mama apaan sih? Kenapa menampar Dinar?" protes Aditya yang seolah tak rela istrinya di sakiti.