"Maaf," Ucap Sally Severin serak.
"Baiklah, sekarang kita tidur." Balas Tuan Rainer Dietrich perlahan.
"Ha? Di sini?" Tanya Sally Severin.
"Iya, temani aku tidur malam ini." Jawab Tuan Rainer Dietrich yang langsung menggendong tubuh Sally Severin yang hanya pasrah.
Melangkah menuju kamar pribadi sang pemiliki mansion dan langsung merebahkan tubuh Sally Severin di atas tempat tidur king size yang di tutupi seprei merah maroon.
"Kita akan tidur disini. Bukankah ini kamar pribadi anda?" Tanya Sally Severin merasa sedikit canggung.
Sebab selama ia menjadi kekasih dari sang presiden Direktur dari perusahaan terkenal. Sally Severin sekalipun tidak pernah di ajak tidur bersama di kamar utama Tuan Rainer Dietrich. Bahkan bukan hanya Sally Severin. Namun semua wanita yang pernah menjadi kekasih sang presdir. Sebab yang Sally Severin tahu, siapapun wanita itu, tidak ada yang di perbolehkan masuk ke dalam kamar utama.
