"Maafkan aku.. "
"Berhenti meminta maaf sayang, dengan kembali ke sisiku sekarang sudah menghapus semua kesalahanmu." Balas Chenoa Rajendra yang masih merangkul tubuh Shin Rawnie.
Menyembunyikan wajahnya yang terlihat kacau di ceruk leher sangat Istri yang sejak tadi terus mengusap punggungnya, membiarkan Chenoa Rajendra melepaskan semua kegelisahan dan kesedihan hati yang di pendamnya selama ia pergi meninggalkannya.
Aku tidak pernah menyangka, Kakak akan seperti ini, maaf... Aku sudah membuatmu sampai semenderita ini, maaf.. aku tidak menyadari, jika cinta kakak sebesar ini padaku. Batin Shin Rawnie dengan rasa bersalahnya yang semakin besar.
"Aku tidak akan pernah meninggalkan Kak Noah lagi.. "
"Berjanjilah akan hal itu Shisi," Balas Chenoa Rajendra semakin mempererat pelukannya hingga akhirnya ia bisa merasakan jika saat ini Shin Rawnie tengah mencengkram kuat bahunya.
"Shisi.. "