Kini semua orang berada di lantai bawah, berbeda dengan Nathalia yang sudah berada di dalam kamar. Wanita itu menghela napas sejenak sebelum akhirnya melangkahkan kaki menuju ke balkon kamar dengan ponsel yang berada dalam genggamannya.
Senyuman itu tidak pernah pudar hingga akhirnya Nathalia memandang langit yang begitu cerah hari ini, tetapi berbeda dengan perasaannya. Maka dari itu, senyum pun menghilang dan tergantikan oleh kesedihan dengan kedua mata yang terpejam.
Bertepatan dengan itu ponselnya berdering membuat wanita tersebut terkejut, lalu terdengar suara seseorang yang memanggil namanya dari belakang sana dan kini Nathalia membelalakkan kedua bola mata ketika keterkejutannya semakin bertambah.
Nathalia mendapati panggilan masuk dari kekasihnya, sedangkan saat ini di belakangnya ada David yang baru saja memasuki kamar. Maka dari itu, kebingungannya semakin bertambah seiring dengan keterkejutannya.
"Natha," panggil David.
