Sejak saat itu Nathalia benar-benar diperlakukan denngan sangat baik oleh David. Perlahan perasaannya mulai tumbuh membuat gadis itu tersenyum setiap kali melihat kehadiran pria tersebut di sisinya.
"David," panggil gadis itu.
Seorang pria yang sedang membuat makanan kesukaan Nathalia pun menoleh sekilas sebelum akhirnya kembali terfokus dengan apa yang dikerjakannya saat ini. David berkata, "Ya, kenapa Natha?"
"Terima kasih," ujar Nathalia.
Hal itu membuat David terpaksa harus menghentikan aktivitasnya tersebut untuk dapat lebih fokus memerhatikan seorang gadis di sampingnya dengan kedua tangan yang berkacak pinggang serta alis yang terangkat.
"Kenapa begitu tiba-tiba?"
"Tidak apa-apa, aku hanya ingin mengatakannya kepadamu."
"Kenapa?" tanya David sekali lagi seakan menekankan ucapannya tersebut. "Kau harus memberikanku sebuah alasan."