Axelo yang mendengarnya pun langsung menaikkan kedua alisnya lalu terkekeh dan menundukkan kepala dengan senyum manisnya tersebut sehingga kini pemuda itu yang mengetahuinya langsung menarik kembali lengannya sembari berdeham.
"Oh, jadi ternyata kau sudah melupakanku secepat itu, ya."
"Melupakanmu?" Sehan memicingkan kedua matanya lalu menoleh ke arah Celine yang sedang menundukkan kepala. "Hei, Adikku. Apakah kau dapat menjelaskan semua ini?"
Hal itu membuat Axelo yang sedari tadi memandang pemuda di hadapannya langsung membalikkan tubuhnya ke belakang sehingga pemuda tersebut kini menatap Celine yang sedari tadi menundukkan kepalanya pun akhirnya mendongak dan tersenyum pada keduanya.
"O-oh, iya, Kak Sehan," ujar Celine dengan canggung. Kemudian gadis tersebut beranjak dari duduknya mendekati Axelo yang masih memandangnya dengan bingung lalu berkata, "Mari ku perkenalkan pada kakakku."