Seorang pemuda sedari tadi terus mencari keberadaan dari kakak perempuannya. Ia sudah mencari ke setiap ruangan yang berada di rumah ini, namun dirinya tidak juga kunjung menemukannya sehingga kini Axelo membutuhkan seseorang untuk menemaninya.
"Kak Jane, di mana kau sekarang?" gumamnya dengan kedua tangan yang menutupi wajahnya. Pemuda itu sudah sangat lelah dan sepertinya sang kakak kembali nekad sehingga ia yang mengetahui hal tersebut menghela napas sejenak sebelum dirinya memutuskan untuk menghubungi seseorang.
Karena ini sudah lewat tengah malam, dan Axelo tidak bisa berpikir panjang. Pemuda itu hanya memikirkan satu orang untuk menenangkannya sehingga ia kini menunggu panggilan masuk tersambung dan betapa terkejutnya ketika dirinya mendengar suara seseorang di seberang sana.
"Halo, Kak Axelo. Kenapa kau menghubungi di jam-jam seperti ini?"