Malam pun tiba dengan Celine yang baru saja keluar dari dalam mobil bersama seorang pemuda yang juga mengantarkannya sampai depan Mansion. Axelo tersenyum memandang gadis tersebut sejenak sebelum akhirnya berdeham lalu berbicara.
"Celine, bagaimana hari ini? Apakah kau menyukainya?"
"Ya, aku sangat senang. Terima kasih, Kak Axelo."
"Sama-sama, Celine. Mungkin besok aku tidak bisa menemanimu, jadi … maaf jika seandainya kau menghubungiku tetapi tak ku jawab."
"Kenapa?" tanya gadis itu dengan kedua alis yang terangkat. "Apakah kau juga akan meninggalkanku seperti kedua kakakku?"
"Hei, tidak, bukan begitu Celine. Tetapi aku harus membantu kakakku, jadi aku tak bisa meninggalkannya sendirian terlalu lama."
Mendengar hal itu membuat Celine terdiam sejenak sebelum akhirnya menghela napas lalu kembali berbicara.
"Oh, apakah kakakmu sedang sakit?"