Ella menghela napas sejenak sebelum akhirnya salah satu tangannya menggenggam pergelangan tangan seorang gadis di hadapannya tersebut dengan senyum manisnya.
"Biar saya saja yang membukakan pintu untuknya," ujarnya kepada Celine. "Sebaiknya Nona menunggu di sini lebih dulu."
Celine menganggukkan kepala sehingga kini gadis tersebut menghela napas lalu menatap kepergian Ella yang baru saja melangkahkan kaki meninggalkannya sendirian di dapur. Ia masih belum siap untuk bertemu dengan pemuda tersebut sehingga yang dilakukan oleh dirinya kali ini hanyalah diam dan menunggu sampai maid kembali.
***
Sementara di luar Mansion saat ini seorang pemuda sedang membelakangi pintu utama bangunan besar tersebut. Pemuda itu sedang menunggu seseorang untuk membukakannya hingga terdengar suara derap langakah kaki yang semakin mendekat kehadapannya.