Saat di meja makan semuanya tampak sibuk dengan santapannya masing-masing hingga di antara semua orang ada yang sudah habis lebih dulu membuat Ed dan yang lainnya yang mengetahui hal tersebut geleng-geleng kepala seketika.
"Ayah, aku sudah selesai," ujar Sean yang kini sudah berdiri dari duduknya. "Aku pamit pergi ke kampus."
"Aku juga, Ayah," timpal Sehan dengan kepala menunduk. "Karena ada kelas pagi hari ini."
Mendengar kedua putranya yang begitu kompak hari ini membuat Ed yang sedari tadi diam pun tersedak sehingga seorang wanita yang mengetahuinya dengan cepat langsung menyuguhkan segelas air putih kepada suaminya itu.
"Ini minumlah," ujarnya.
"Terima kasih, Sayang." Ed tersenyum manis kepada istri tersebut, lalu meneguknya sejenak sebelum akhirnya kembali menoleh ke arah Sean dan Sehan yang masih menunggunya. "Apakah kalian akan pergi bersama?"
"Tidak!"
"Ya!"